"Nayla kamu mau Bude pergi? Tapi kita mau tinggal di mana, Nak?"
"Di mana pun. Di jalan, di got, atau di neraka yang kamu bangun sendiri," jawabku tanpa ragu.
Indra maju setapak. "Nayla, kasihan Budemu. Dia gak punya siapa-siapa."
"Dan aku dulu punya siapa, hah?" bentakku. "Waktu kalian semua telantarkan aku, hin4 aku, siks4 aku, aku juga gak punya siapa-siapa. Tapi aku bertahan. Sekarang giliran kalian."
Bude menunduk, tangannya bergetar memeluk tas lusuhnya.
"Aku sudah peringatkan, kalian cuma kutoleransi sebentar di rumah ini karena aku masih manusia. Tapi kalian gak pernah berubah. Masih munafik, masih penuh m4nipulasi. Dan aku muak."
Ajudanku masuk, membawa dua map besar. Ia menyerahkan satu ke Indra, satu ke Bude.
"Dokumen pengusiran. Resmi. Rumah ini milik Ibu Nayla sepenuhnya, dan Anda berdua tak berhak tinggal sedetik pun lagi di rumah ini."
Bude tampak panik, matanya melebar. "Nayla, jangan gini. Kita keluarga. Bude ini--"
"—bukan siapa-siapa!" pot0ngku t4jam. "Kamu bukan keluargaku. Kamu r4cun. Dan aku sudah cukup sabar. Waktumu di rumah ini sudah habis."
Bude mencoba berdiri, tapi lututnya lemas. "Kalau aku keluar, aku tidur di mana malam ini?"
"Aku gak peduli."
SISA SAMPAH MEREKA MEMANGGILKU (SPOILER)
Penulis : Zuliapenacinta
Aplikasi : KBM
BAB TERAKHIR DI FB. BACA SAMPAI TAMAT DI KBM 18 BAB SAJA
Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!
- Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
- Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
- Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense
Belum ada Komentar untuk "SISA SAMPAH MEREKA MEMANGGILKU"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker