"Tolong bantu Nenek, Nak."
Ragu-ragu aku membantu Nenek itu. Sedangkan Sari bisik-bisik menyuruhku untuk kabur.
"Kalian darimana?" tanyanya sambil batuk-batuk.
Aku menggaruk kepala yang tidak gatal, antara ingin menjawab atau tidak. Namun, kalau kami berada dengan Nenek ini, pasti ada informasi yang kami dapatkan.
Sari menyenggol lenganku. Mengajak untuk pergi dari tempat ini.
"Ka—kami dari tempat jauh, Nek. Kami pamit dulu, Nek."
Aku buru-buru menggandeng tangan Sari. Kami akan segera pergi dari hutan menyeramkan ini.
Baru saja berjalan beberapa langkah, tiba-tiba langkah kami seperti melambat. Aku menelan ludah, Sari bahkan menatapku. Wajahnya ketakutan.
"Jangan cepat-cepat, Nak. Kalian butuh bermalam di sini rupanya."
Eh? Aku mengusap dahi yang berkeringat. Kenapa hal-hal misterius seperti ini harus terjadi?
"Kalian tadi sudah ke rumah Kakek, 'kan? Kenapa tidak mampir ke rumah Nenek juga? Ah, kalian tidak adil."
Apanya, sih? Aku menatap Nenek itu tidak mengerti. Entah kenapa, di sini misterius sekali.
"Ayo, kalian harus ke rumah Nenek."
"Gak mau, lepasin kami!" Sari memberontak, meskipun akhirnya dia yang kalah.
***
Baca selengkapnya di KBM App.
Judul : Anakku Bermain dengan Siapa
Penulis : rahmalaa
Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!
- Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
- Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
- Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense
Belum ada Komentar untuk "Anakku Bermain dengan Siapa"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker