"Yang miskin dan numpang sebenarnya itu kalian, bukan aku! Sekarang, silahkan angkat kaki dari rumah ini!"
***
"Aku gak abis pikir kenapa mereka bisa setega itu sama anak kecil yang gak tau apa-apa. Lebih baik aku sekalian visum luka putriku. Jika kedepannya Mama ataupun yang lain berbuat seenaknya, aku bisa melaporkan mereka ke jalur hukum."
Deal! Amel mulai masuk ke rumah sakit dan berniat untuk memvisum luka Aisha. Butuh waktu kurang lebihnya satu jam untuk menunggu hasil keluar.
Usai satu jam kemudian, dokter keluar dengan membawa hasil. Alhamdulillah, keadaan Aisha masih baik-baik saja, hanya sedikit luka kecil di pelipisnya pasca kepeleset kemaren.
"Aisha mau apa? Masih sakit gak kepalanya?" Tanya Amel sambil mengelus-elus kepala putrinya.
"Dikit, yang ini Ibun sakit," ucapnya sambil menunjuk kepala bagian belakang.
"Dok, gimana putri saya? Apa ada luka serius?" Tanya Amel. Dokter segera menjelaskan tentang hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan.
"Alhamdulillah, terimakasih, Dok."
Tanpa menunggu lama, usai dari rumah sakit Amel langsung mengajak putri kesayangan itu jalan-jalan . Ia ingin memanjakan putri semata wayangnya, dan menuruti semua kemauan Aisha.
Tak lupa ia juga mengajak putrinya untuk makan di restoran termahal di kota ini. Karena di rumah mereka jarang makan masakan yang enak karena kerakusan keluarga Aryo.
___
Waktu menunjukkan pukul 04.00 sore, tak terasa Amel dan Aisha sudah berjam-jam berada di luar. Sekarang, mereka sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.
Entah cacian apa saja yang akan keluar dari mulut Arum ketika ia tiba disana. Tapi, sekarang Amel tak mau ambil pusing. Sudah cukup ia tak kan mau menuruti perintah dari Mama mertuanya lagi.
Setelah satu jam menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai. Arum sudah menunggu di teras dengan wajah masam.
"Dari mana aja kamu? Udah tau Mama mau pergi, kok malah gak pulang-pulang. Keenakan ya keluar tanpa beres-beres rumah dulu?"
Hening.. Amel tak menjawab, ia langsung menerobos pintu tanpa melihat wajah Arum sedikitpun.
"Amel!" Wanita paruh baya itu berteriak. "Kurangajar sekali kamu, ada Mama disini tapi kamu gak nganggep sama sekali, bener-bener gak sopan sama mertua!"
Mendengar itu, seketika Amel langsung memutar badan. Seketika wanita itu tersenyum kecut, "Mama ngomong apa? Gak di anggap? Aku gak nganggep Mama, gitu bukan? Mah, coba ngaca dulu. Atau Mama gak bisa berkaca... Selama ini aku di anggap apa di rumah ini?" Amel menunggingkan sebelah alisnya. Setelah itu kembali lagi ke kamar dan langsung menutupnya.
"Amel, awas kamu ya Mel!"
***
Malam ini, keluarga Aryo akan berangkat ke restoran untuk makan malam. Tak hanya itu, sebenarnya mereka ada janji dengan tamu spesialnya, Risma dan keluarganya.
Ya, tekad Arum untuk menjodohkan Aryo dengan mantan pacarnya sudah bulat tanpa memikirkan perasaan Amel sama sekali.
"Mega, kamu udah siap?"
"Udah, Ma. Sayang ayuk bentar lagi kita berangkat." Mega memanggil Daniel untuk cepat bersiap-siap.
"Oke, semuanya udah siap ya. Aryo, kamu panaskan mobil sekarang. Sementara Mama mau ke kamar dulu, buat ngasi tau Amel biar dia jagain rumah ini selama kita pergi."
"Iya Mah."
___
"Amel, Mel. Buka pintunya." Arum terus mengetuk kamar menantunya. Tapi, tak ada satupun jawaban dari dalam sana.
"Bener-bener menantu kurangajar kamu ya. Dengerin, Mama mau berangkat sekarang. Kamu jagain rumah malam ini, awas kalau kamu berani pergi."
Amel sengaja diam, ia hanya menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya.
"Kalau mau minta tolong mestinya bisa nyuruh baik-baik. Gak kaya gini, gedor pintu kenceng banget. Emang dikira aku ini siapa di rumah ini? Pembantunya juga bukan, kok seenaknya sendiri." Batinnya.
"Udah belum, Mah?" Tanya Mega.
"Udah, tapi Amel sekarang mulai berani sama Mama. Bahkan menjawab ucapan Mama pun gak sama sekali."
"Apa? Berani banget sih Mbak Amel. Dasar kurangajar." Mega ikut tersungut mendengar ucapan Arum. "Udahlah Mah. Mending kita berangkat aja dulu, keburu malem nih, toh Mas Aryo udah nungguin."
Selengkapnya di kbmapp
Judul : Membalas Kezoliman (Mertua Toxic)
Penulis : Pena Ica Ltf
https://read.kbm.id/book/detail/eb7be401-2793-4357-8200-2c9441b3b294?af=e24895ff-6923-4f6e-b686-9d425d50a683
Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!
- Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
- Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
- Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense
Belum ada Komentar untuk "Membalas Kezoliman (Mertua Toxic)"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker