Pulang bab 1

Pulang bab 1


 "Kenapa makanan ini kamu berikan pada Andi dan Ardi, Sela?" bentakkan Mas Adit membuatku yang sedang menyuapi anak-anak pun langsung terkejut.


"Maaf, Mas, tadi anak-anak menangis memintanya," jawabku dengan badan yang gemetar, bukan karena takut aku dibentak, tapi karena takut Mas Adit akan memarahi anak-anakku.


"Harushya kamu bisa membuat mereka diam! Kamu tau kan ini makanan untuk Nana, Nia dan Nilam? Kamu lupa keponakanku itu sudah tidak memiliki Bapak, kalau bukan aku yang akan menjaga mereka lalu siapa? Kamu benar-benar keterlaluan Sela!"


"Mas, bukannya kemarin malam kamu sudah membelikan sate untuk mereka, sedangkan anak-anak kita makan telur, dan hari ini telur sudah habis, mereka menangis pengen makan ayam goreng yang satu potong kubagi dua, Mas, masih ada tiga potong lagi," jawabku.


"Lalu, kamu nggak suka? Kamu marah?"


"Mas, sudah cukup! Delapan bulan kamu malah tidak peduli dengan anakmu sendiri! Aku tidak menuntut banyak, Mas! Aku hanya minta kamu adil sama anakmu! Sama anakmu! Jika uang belanja rumah kamu kurangi karena membelikan keponakanmu susu, tolong jangan menghentikan uang susu untuk anakmu! Menyayangi anak yatim memang harus, tapi jangan hal itu membuat anakmu kehilangan kasih sayangmu! Dua minggu anakmu makan telur, sedangkan keponakanmu makan ayam dan sate, Mas! Sudah cukup!" tanpa sadar aku berteriak di hadapan anak-anak.


Mas Adit terdiam memandangiku, lalu pergi entah kemana.


"Maafkan Kakak dan Adek, Ma, sudah bikin Papa marah," ucap Andi, anakku yang pertama, sekarang sudah mulai paham.


Aku memeluk kedua anakku, semenjak suami kakak iparku meninggal, Mas Adit lebih memperhatikan Kakak dan keponakannya itu, sebenarnya aku tidak marah, aku tidak keberatan, karena memang Mas Adit dan Mbak Andir itu sudah tidak memiliki kedua orang tua, hanya mereka berdua yang ada, tapi hatiku begitu sakit melihat anak-anakku yang tidak lagi meminum susu karena susu ketiga keponakan Mas Adit jauh lebih penting sekarang dalam hidupnya.


Aku tidak melanjutkan makannya anakku, walaupun bapaknya yang membeli, bisa saja bapaknya yang tidak ikhlas.


Setelah membereskan bekas makan, aku membiarkan kedua anakku bermain.


Ponselku berdering.


"Kamu berikan saja makanan itu kepada Andi dan Ardi, nanti aku belikan makanan baru untuk anak Mbak Andir."


Aku tidak menjawab, Mas Adit pun langsung memutuskan panggilan.


Hatiku begitu sakit.


Aku membuka ponselku yang sudah banyak rusak ini, ponsel lungsuran dari Mas Adit.


Membuka aplikasi hijau, berniat menghubungi Ibu, tapi entah kenapa aku ingin melihat story teman-teman yang ada.


Story Mas Adit dan Mbak Andir.


Sedang tertawa bersama ketiga anak Mbak Andir, makan di K*C.


Apakah salah aku sakit melihat hal ini?


Aku langsung menghubungi Mas Adit.


"Ada apa?"


"Mas, kamu dimana? Kenapa tidak mengajak Andi dan Ardi sekalian, Mas?"


"Sel, aku pinjam adikku dulu, yah, kasihan anak-anak.pengen makan di K*C lagi, nggak apa-apa, kan?" suara Mbak Andir dari balik telepon.


"Oh iya, nggak apa-apa, Mbak. Kata Mas Adit juga malam ini Mas Adit mau tidur di rumah, Mbak, boleh kan?" jawabku.


"Loh, apa maksudmu?" tanya Mas Adit.


"Kamu kan yang bilang tadi, Mas. Kasihan nanti Mbak Andir dan anak-anak nggak.ada yang jagain, nggak apa-apa, Mas, kamu nginep di sana saja." jawabku yang langsung memutuskan panggilan tersebut.


Aku meremas dadaku yang terasa sangat nyeri.


Semenjak K*C buka di sini 6 bulan yang lalu, anak-anak selalu meminta agar dibawa kesitu sama Mas Adit, tapi yang mereka dapat hanya bentakkan untuk tidak meminta yang macam-macam, sedangkan Mas Adit, Mbak Andir dan ketiga anaknya sudah 4 kali makan di sana.


Mungkin bagi orang lain ini hanyalah masalah sepele, tapi bagiku ini sungguh terlewat batas.


Aku langsung mengemasi semua pakaianku dan anak-anak.


Pulang!


Aku akan pulang!


Aku mengirimi pesan kepada Mas Adit.


[Mari kita berpisah, Mas.]


********

Hoooooooolllllllaaaa Maaaaaaaakkk 

Judul: PULANG

Sudah tamat di kbm app

Akun Chie_Amoy08. BAB 1

Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

  • Dapatkan tips dan trik yang belum pernah kamu tau sebelumnya
  • Jadilah orang pertama yang mengetahui hal-hal baru di dunia teknologi
  • Dapatkan Ebook Gratis: Cara Dapat 200 Juta / bulan dari AdSense

Belum ada Komentar untuk "Pulang bab 1"

Posting Komentar

Catatan Untuk Para Jejaker
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel